tersesat rumitnya mata mu.


aku tersesat pada tiap rumitnya matamu menatap,
matamu yang begitu cokelat,
matamu yang mampu membuatku jatuh dengan cepat.

matamu menyimpan jutaan jejak terbelenggu,
jutaan jejak yang amat penuh ragu,
yang kini tak lagi mau kau tau,
yang tak lagi mau kau lalui bersamaku.

menatapmu menemuiku pada jalan buntu,
mengakibatkan aku tak tau lagi apa yang ingin ku tuju.

menatapmu adalah hal yang tak lagi ku mampu,
karena dimatamu masih hidup sejuta rahasia yang kian membisu oleh waktu.
menatapmu layaknya perjalanan tanpa tujuan pada musim penghujan,
dan aku hanyalah sendu tangisan pada tiap jendela dengan rintikan harapan.

tersesatku pada matamu membuatku paham, senduku bukan lagi sendumu
tapi senduku adalah sebabmu, sebab tersesat pada rumitnya matamu.

Komentar

Postingan Populer